Mengapa cara meningkatkan IQ otak itu penting? Anda bayangkan saja..
Berhubung Anda memiliki banyak kebutuhan dan keinginan, maka konsekuensinya agar itu semua terwujud adalah, yah Anda harus berusaha. Namun, ketika tengah berusaha itu serasa sulit, bahkan serasa mustahil, itulah yang disebut sebagai masalah.
Nah, gimana agar masalah berupa kesulitan itu berkurang bahkan hilang, adalah dengan cara mengerahkan kecerdasan Anda. Dan pertolongan Allah juga pastinya.
Pertanyaannya, seberapa besarkah kecerdasan (IQ) Anda? Makanya, pada kali ini, kita akan coba bahas, 20 cara yang sudah teruji untuk meningkatkan IQ Anda.
1. Senantiasa Memulai Aktivitas dari1 Menentukan Tujuan
Tak sedikit orang yang pintar, namun sayangnya ia dikendalikan orang lain. Soalnya, dia nggak punya tujuan yang kokoh. Itu sebabnya, penting bagi Anda menentukan keadaan seperti apa yang Anda inginkan (tujuan). Sehingga Anda bisa memetakan keadaan sekarang, kemudian memikirkan bagaimana keadaan sekarang menjadi keadaan yang diinginkan.
Kalau sudah begitu, kan enak. Misal, Anda sekarang profit bisnis Anda 2 juta per bulan. Keadaan yang Anda inginkan, berprofit 5 juta per bulan. Tinggal Anda break down. Profit 2 juta per bulan itu, berapa pieces yang terjual sih? Dengan metode seperti apa? Dan seterusnya. Sehingga, Anda dapat gambaran dan jalan yang jelas, bagaimana meningkatkan profit bisnis Anda.
Yah, kemampuan menganalisa seperti itulah, hal yang mutlak ditingkatkan, untuk meningkatkan IQ Anda.
2. Senantiasa Berangkat dari Membahas Defenisi
Banyak pula orang yang merasa ragu dengan apa yang ia kerjakan. Buktinya, ketika kerjaannya disindir-sindir, dia jadi "keringetan". Nggak bisa mempertanggungjawabkan pilihannya berupa melakukan pekerjaan tersebut.
Karena, kebanyakan orang tidak tahu defenisi dari suatu kata. Misal, apa sih defensi "Semangat"? Apa sih defenisi "standart"? Sebut saja Misal, "Semangat" itu artinya, nggak berhenti sampai dapet. Nah, kalau gitu, enak kan?
Rujukan untuk mengetahui defenisi, bisa melalui KBBI, Al-Qur'an, Assunnah, Ijma sahabat, Qiyas syar'i, dan lain-lain sebagainya.
3. Senantiasa Membaca
Dengan membaca, Anda jadi terpacu untuk menggambarkan teks-teks yang Anda baca. Otomatis, otak Anda akan "memanggil" informasi terdahulu, untuk dikaitkan dengan informasi yang tengah Anda konsumsi (bacaaan yang dibaca).
4. Senantiasa Mengetahui Ciri-Ciri Dari Sesuatu
Ketika saya katakan "Gajah!" apa yang ada di benak Anda? Yaps, seekor makhluk, yang besar, warna abu-abu, telinganya besar, hidun1gnya panjang, dan seterusnya.
Kalau saya katakan, "Lonton Kari!" apa yang ada di benak Anda? Yaps, kurang-lebih beberapa potong lontong, di dalam mangkuk, digenangi kuah, ada sayur-sayur dan cabainya, dan seterusnya.
Kalau saya katakan, "Bersungguh-sungguh", apa yang ada di benak Anda? Yaps, kurang-lebih, tidak mudah menyerah karena halangan-halangan, rela mengeluarkan uang, rela capek, dan seterusnya.
Segala sesuatu, kenapa disebut seperti itu, pasti karena punya ciri-cirinya. Kenapa Anda bisa membedakan piring dengan gelas, handphone dengan remote TV, pasti kan ada ciri-cirinya. Nah, dengan mengetahui ciri-ciri seperti itu, Anda jadi lebih jernih dalam berpikir, dan nggak gaje.
Klik disini untuk melihat keseluruhan
0 komentar:
Posting Komentar
Please don't negative thinking!!!